Laman

Senin, 28 Januari 2013


Peluang Usaha Makanan Ringan | Bisnis Terbaik Tahun 2013


 

Makanan memang salah satu kebutuhan utama manusia setiap hari, kalau membicarakan usaha dibidang makanan maka yang terbentang dihadapan kita adalah target pasar yang begitu besar dan luas. 

Coba kita telusuri pada bisnis makanan ini, bahwa tidak ada segmen manapun yang tidak tersentuh bisnis ini, mulai dari segmen berdasarkan tingkatan ekonomi, segmen berdasarkan letak geografis maupun dari segmen berdasarkan tingkatan usia juga pekerjaan tidak ada yang lolos dari bisnis makanan.

Makanan ringan seolah menjadi sebuah kebutuhan utama masyarakat kota, cara hidup yang serba instant dan cepat adalah budaya modern di perkotaan. Dibandingkan pola hidup beberapa puluh tahun kebelakang memang ada banyak perubahan seiring meningkatnya taraf hidup dan tekhnologi.

Indonesia memiliki hasil bumi sangat melimpah tetapi sayangnya pemberdayaan secara maksimal masih sedikit yang melakukan, hasil umbi, rempah, juga buah sangat bervariasi pada kenyataannya produk produk tersebut adalah produk yang banyak dibutuhkan oleh pasar eksport. 

PEMANFAATAN HASIL SUMBER ALAM UNTUK MEMBUKA PELUANG USAHA MAKANAN RINGAN

Pemanfaatan secara maksimal hasil bumi sebagai produk yang memiliki nilai jual, merupakan cara untuk membuka sebuah peluang usaha yang sangat baik di tahun ini. Produk makanan ringan dengan acuan makanan sehat dan natural menjadi trend baru pada masyarakat modern, seiring dengan semakin sadarnya setiap individu akan hidup sehat.

Produksi produksi makanan ringan yang memanfaatkan hasil bumi asli Indonesia sangat dibutuhkan sekali. Sebut saja beberapa antara lain keripik buah buahan, keripik ubi ungu, keripik ubi madu, keripik tempe, adalah contoh dari sekian jenis produk lokal yang telah terbukti pasarnya sekaligus peluangnya.

Bagi pasar domestik makanan ringan tersebut telah banyak dikenal dan saat ini mulai kembali menjadi trend makanan ringan yang sehat dan aman dikonsumsi. Untuk pasar eksport produk produk tersebut memang banyak dicari karena tidak semua Negara memiliki hasil bumi seperti Indonesia.

Peluang usaha makanan ringan sangat terbuka lebar dan bisnis ini tidak akan mudah tergeser oleh trend atau tergerus waktu karena memang telah terbukti berjalan sejak lama dan hingga saat ini berkembang terus. Tidak ada salahnya apabila mencoba memulainya di awal tahun ini, akan sangat dibutuhkan sekali tangan tangan kreatif yang bisa memajukan Negara ini dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Dalam dunia kuliner, makanan ringan tidak lepas dari ide dan kreatifitas manusia yang selalu muncul kreasi baru sepanjang tahun. Peluang usaha makanan ringan begitu luas dan bervariasi karena dilihat dari target pasarnya yang amat sangat luas, sehingga ini berpengaruh pada variasi yang banyak sekali, serta munculnya ide ide baru yang dinamis dan bergerak terus sepanjang waktu.

Senin, 14 Januari 2013

Jersey Online Shop

Jersey Online Shop
Roti Bakar Bandung

Roti bakar sangat cocok disajikan pada malam atau sore hari, apalagi saat cuaca dingin seperti sekarang yang sering turun hujan. Sebagai teman minum teh di beranda rumah sembari bercengkrama dengan anggota keluarga atau kerabat terdekat sehingga lebih akrab.


Resep resep roti bakar:
bahan:
-Roti tawar kasino 1 loaf
-Margarin 50 gram
-Selai stroberi 75 gram
-Meses 75 gram



Cara Membuat:
1. Kerat roti bakar sebanyak 3 kali sehingga menjadi 3 lapisan
2. buka kerat pertama,olesi sisi kana dan kiri dengan magarin,Lalu olesi dengan dengan selai stroberi
3. Buka kerat ketiga,olesi sisi kiri kanan dengan margarin,lalu olesi dengan meses,tutupkan
4.Panaskan pan anti lengket,lelehkan margarin,buka kerat kedua,panggang hingga kecoklatan.tutup dan panggang hingga seluruh roti kecoklatan,
5.Angkat dan potong potong,sajikan







Rabu, 26 Desember 2012

Kebangkitan Digitalpreneur Sebagai Pilar Baru Ekonomi Indonesia

Jumlah pengangguran terdidik di Indonesia trennya terus meningkat. Sarjana pengangguran pada agustus 2009 berjumlah 701.651 orang dan naik menjadi 710.128 orang pada agustus 2010. Sementara pengangguran lulusan diploma meningkat dari 441.100 orang menjadi 443.222 orang. Di saat lapangan pekerjaan yang disediakan pemerintah dan swasta semakin berkurang, tidak ada cara lain untuk mengentaskan pengangguran selain menjadikan mereka sebagai wirausaha. Urgensitas penciptaan wirausaha baru begitu terasa jika melihat jumlah wirausaha Indonesia saat ini yang hanya sekitar 400.000-an orang atau 0,18% dari total populasi. Idealnya, Indonesia membutuhkan 2% wirausaha dari total populasi atau sekitar 4,8 juta orang.

Di sisi lain, data menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia menempati urutan ke-5 terbesar di Asia berdasarkan survei internet world stats 2010, di bawah China (420 juta), Jepang (99 juta), India (81 juta), dan Korea Selatan (39,4 juta). Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2010 sebesar 30 juta orang, menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 1.400% dari jumlah 2 juta pengguna pada tahun 2000. Untuk tingkat dunia, Indonesia kini berada pada urutan ke-11 terbesar.

Dari 30 juta pengguna tersebut, 48% nya adalah pengakses dari perangkat bergerak (mobile internet user), meningkat dari 22% pada tahun 2009. Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-8 terbesar tingkat dunia untuk pengguna mobile internet. Ditambah dengan data pelanggan seluler yang juga meningkat tajam dari 52 juta pelanggan pada tahun 2007, 91 juta pada 2008, 117 juta pada 2009, dan 180 juta pada 2010, semakin menunjukkan betapa besarnya potensi pemanfaatan internet di Indonesia.

Dihubungkan dengan potensi internet di Indonesia, wirausaha berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang memproduksi konten digital diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan pengangguran. Wirausaha tersebut banyak yang menamakan dengan digitalpreneur.

Semakin meratanya sebaran perkembangan teknologi telah menjadikan teknologi sebagai domain semua orang. Bukan hanya sebagai pemakai, tetapi juga sebagai pengembang bagi teknologi itu sendiri. Adanya jaringan internet telah menciptakan alih pengetahuan yang begitu cepat ke seluruh dunia. Internet pulalah yang menjadikan industri konten berkembang pesat.

Dahulu industri konten adalah domain negara maju dan menggunakan teknologi yang tergolong mahal serta rumit. Namun kini dengan adanya arus informasi tanpa batas untuk belajar dan teknologi pengembangan konten yang lebih ekonomis serta mudah dipelajari, memungkinkan karya cipta pengambang konten lokal turut mewarnai industri konten global. Pertumbuhan ini didukung pula oleh berkembangnya teknologi jaringan akses seperti ADSL, WIMAX, 3G, dan serat optik. Jaringan terbaru tersebut diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang lebar dan mulus, yang sangat cocok untuk dilalui oleh ‘kendaraan’ konten yang canggih dan cepat dalam jumlah yang banyak.

Indonesia pernah mengalami booming bisnis konten ketika era premium call dan SMS premium. Perkembangan industri konten selanjutnya adalah adanya konten multimedia yang dapat diakses melalui ponsel atau internet, mulai dari nada dering, nada sambung, wallpaper, games, kuis, berita, informasi produk, kartu ucapan, cuplikan video, hingga film. Peluang industri konten semakin besar seiring perkembangan teknologi platform khususnya seluler yang semakin beragam. Mulai dari Symbian, Windows Mobile, iPhone OS, BlackBerry OS, Android, dan Samsung OS. Ditunjang oleh semakin beragamnya keperluan bisnis, sosial, dan hiburan, menyebabkan peluang bisnis di bidang konten menjadi semakin besar.

Kebangkitan industri konten Indonesia sebetulnya bisa kita lihat dari beberapa hal seperti diselenggarakannya beberapa kompetisi konten, penghargaan internasional yang diterima oleh pengembang konten lokal, akuisisi dan kerjasama antara investor global dengan pengembang konten lokal, serta bermunculannya komunitas start-up dengan beragam kegiatan reguler.

Kompetisi konten saat ini diikuti peserta dalam jumlah banyak, berhadiah besar, dan menghasilkan banyak karya yang inovatif. Contohnya adalah IMULAI (Indonesia Mulai) yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia dan USAID yang sudah berlangsung tiga kali dengan total hadiah USD 250.000. Bahkan untuk penyelenggaraan yang ketiga tahun ini, para pemenang akan dipertemukan langsung dengan para investor. Contoh lain adalah IM2 Android Developer Competition yang diselenggarakan Indosat bersama ITB. Ada pula SWAstartup yang aktif melakukan pelatihan selama tiga bulan setiap tahunnya bagi start up yang terpilih.

Penghargaan internasional yang diterima oleh pengembang lokal pun sudah banyak. Diantaranya aplikasi Love Indonesia yang memenangi Blackberry ‘Super Apps’ Developer Challenge 2010, Wilayah Asia Pasifik. Ada pula 15 karya startup lokal yang masuk dalam Asia’s Top 50 Apps 2010 yaitu Adadiskon, BukuQ, Eevent, Gantibaju, Kaskus, Kayakarya, Koprol, LewatMana.com, MainMusik.com, Movreak, TokoBagus, Tokopedia, Tuitwit dan Urbanesia.

Pengakuan internasional pun dapat dilihat dari terjalinnya kerja sama bisnis seperti akusisi Koprol oleh Yahoo yang nilainya ditaksir mencapai USD 1 juta. Ada pula East Venture yang berpusat di Singapura yang sudah melakukan investasi di beberapa start up lokal seperti situs e-commerce Tokopedia, portal gaya hidup/direktori bisnis lokal Urbanesia, mesin pencari belanja PriceArea, serta social media analytic Scraplr.

Gairah start up lokal ditunjukkan pula dengan munculnya berbagai komunitas start up di beberapa kota besar. Bahkan tahun ini komunitas di Jakarta sudah menginjak usia 1 tahun. Komunitas ini rutin mengadakan pertemuan bulanan yang pesertanya semakin hari semakin banyak. Bermunculannya start up dianggap sebagai sebuah peluang sehingga menimbulkan pula ketertarikan dari investor lokal. Salah satunya adalah Merah Putih Inc, yang memosisikan sebagai inkubator digital dan teknologi yang saat ini sedang menginkubasi konten lokal diantaranya Lintas Berita, Krazy Market, Info Kost, Ads On It, Daily Social, dan Gantibaju.com. Bahkan salah satu produsen rokok lokal terbesar saat ini sudah mencium aroma profit dari industri konten dengan mangakuisisi forum komunitas terbesar Indonesia, Kaskus.

Banyaknya investor yang meminati bisnis konten saat ini tidaklah mengherankan. Karena pengembang konten lokal sudah mampu menghasilkan berbagai macam jenis konten. Mulai dari aplikasi agregator berita, televisi infotainment, kitab suci, diskon dan belanja, jejaring sosial, instant messaging, game online, sampai solusi bisnis dengan puluhan modul.

Perkembangan digitalpreneur saat ini diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Beberapa dampaknya adalah penciptaan lebih banyak lapangan kerja, masuknya invetasi bernilai besar, adanya pendapatan ekspor, serta semakin banyaknya SDM lokal berkeahlian khusus. Selain unsur ekonomi, digitalpreneur pun diharapkan tetap bisa menjaga identitas budaya nasional dengan menciptakan konten yang menarik, menghibur, mendidik, dan mencerdaskan masyarakat.

Melihat berbagai potensi yang ada, Indonesia diharapkan tidak hanya besar sebagai pengguna Internet, tetapi juga menjadi pebisnis dominan berbasis internet. Industri konten dengan orang-orang muda kreatif dan dinamis sebagai driver, diharapkan dapat menjadi pilar baru ekonomi Indonesia.

Rabu, 05 Desember 2012

Pengertian E-Commerce
Secara sederhana E-commere dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli.

SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN E-COMMERCE
Kemunculan E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

KEUNTUNGAN E-COMMERCE
Berikut adalah beberapa keunggulan e-commerce :
1. tidak mengenal adanya batasan tempat karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan
2. mengefisiensikan waktu karena tidak mengenal batasan atau setiap transaksi e-commerce bisa dilakukan selama 24 jam.
3. Lebih sedikitnya pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran pengeluaran perusahaan penjual.

KELEMAHAN E-COMMERCE
Berkut merupakan kekurangan dari penerapan e-commerce :
1. sering terjadinya penipuan seperti fiktif credit card, atau terkadang penipuan penjual terhadap pelanggan karena hukum yang mengatur tentang e-commerce masih belum terlalu berkembang.
2. Konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi barang yang akan dibeli
3. Mempersempit lapangan pekerjaan karena industri e-commerce tidak membutuhkan banyak pegawai untuk melayani transaksi.
APLIKASI PENDUKUNG E-COMMERCE
1. E-mail dan Messaging
2. Content Management Systems
3. Dokumen, spreadsheet, database
4. Akunting dan sistem keuangan
5. Informasi pengiriman dan pemesanan
6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
7. Sistem pembayaran domestik dan internasional
8. Newsgroup
9. On-line Shopping
10. Conferencing
11. Online Banking

Author : Dika Novian - 1011050006

Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi IBI Darmajaya